11 May 2014
Hai, aku tidak menyalahkan cinta kalian sahabat. Yang aku
salahkan adalah keadaan. Keadaan dimana aku mulai berharap dan ingin sekali menukan
peluang tetapi cinta itu tidak berpihak kepadaku. Sungguh sekali lagi aku tidak
menyalahkan cinta kalian. Aku hanya sedikit merasa malu dengan diriku sendiri. Aku
hanya takut orang-orang mengkasihaniku karena keadaan ini. Melihat orang-orang
dengan tatapan mengkasihaniku itu sangatlah risih bagiku. Dan sungguh aku tidak
menyalahkan cinta kalian. Aku hanya takut kehilangan sahabatku. Yaa kamu
sahabatku… Aku sudah terbiasa untuk merelakan cintaku demi seorang sahabat.
Tapi ku mohon kamu sahabatku jangan pernah menjauhiku karena sebuah perasaan
ini. Dalam doaku setiap selesai solat, ku bermohon agar kita seperti dulu lagi
sahabat. Seperti dimana kita saling ngobrol tanpa harus ada rasa curiga,
cemburu, belaskasihan dan rasa tidak enak. Aku sudah merelakan cintaku tapi aku
tidak akan merekanmu menjauhiku sahabat. Karena kehilangan sahabat lebih
menyakitkan dari pada kehilangan laki-laki yang kita suka. Dulu kau bilang
padaku, dalam hal ini kita harus bersaing secara sehat dan supportive. Dan kini
aku mengaku kalah. Sahabat, jangan pernah merasa tidak enak dengan ku karena
kamu sudah mendapatkannya. Bukankah dalam persaingan ada yang menang dan
kalah?!
Labels:
rendom
Location:
Bogor, West Java, Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment